Persepsi Guru dan Siswa terhadap Manajemen Akreditasi di Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.26594/dirasat.v10i2.5332Kata Kunci:
Persepsi Akreditasi, Pengaruh Akreditasi, Metode Pengajaran, Interaksi Guru dan Siswa, Perception of Accreditation, Effect of Accreditation, Teaching Methods, Teacher and Student InteractionAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana persepsi guru dan siswa terhadap proses akreditasi di sekolah menengah atas mempengaruhi metode pengajaran, interaksi, dan pengalaman belajar mereka. Studi menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di SMAN 1 Kendal, melibatkan enam responden dari berbagai latar belakang pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan survei untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang dampak akreditasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: persepsi positif terhadap akreditasi mendorong kerjasama antar guru dalam pengembangan profesional dan inovasi dalam pengajaran; persepsi negatif dapat menyebabkan stres dan mengurangi motivasi siswa; komunikasi terbuka dari manajemen sekolah dalam persiapan akreditasi juga berperan penting dalam meningkatkan keterlibatan guru dan siswa. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan kebijakan pendidikan untuk memastikan bahwa proses akreditasi tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga mendukung pengalaman belajar yang bermakna bagi semua stakeholder di sekolah menengah atas. Studi ini menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap proses akreditasi dapat membawa manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Implementasi praktik-praktik komunikasi yang efektif dan transparansi dari manajemen sekolah dapat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi baik guru maupun siswa.
This study aims to investigate how teachers’ and students’ perceptions of the accreditation process in senior high schools affect their teaching methods, interactions, and learning experiences. The study used a qualitative approach with a case study at SMAN 1 Kendal, involving six respondents from various educational backgrounds. Data were collected through in-depth interviews, observations, documentation, and surveys to gain a comprehensive understanding of the impact of accreditation. The results showed that: positive perceptions of accreditation encourage cooperation among teachers in professional development and innovation in teaching; negative perceptions can cause stress and reduce student motivation; open communication from school management in preparation for accreditation also plays an important role in increasing teacher and student engagement. These findings provide important insights for education policy development to ensure that the accreditation process not only meets standards, but also supports meaningful learning experiences for all stakeholders in senior high schools. This study confirms that efforts to improve understanding and acceptance of the accreditation process can bring significant benefits in improving education quality. The implementation of effective communication practices and transparency from school management can be key in creating a supportive and motivating environment for both teachers and students.
Referensi
Anwar, M. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Prenada Media, 2018.
Devi, Y. “Peran Randai dalam Mengimplementasikan Nilai Moral Kepada Siswa SMA N 1 Batipuh Tahun Ajaran 2023/2024.” (Doctoral Dissertation, Universitas Jambi, 2024).
Djaelani, A. R. “Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif.” Majalah Ilmiah Pawiyatan 20, no. 1 (2013): 82-92.
Ghufron, S., A. Rulyansah, R. Ananda, dan F. Fadhilaturrahmi. “Strategi Guru Membantu Siswa dalam Melakukan Penyesuaian Sikap: Studi pada Siswa Tahun Pertama Sekolah Dasar Pedesaan.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 4 (2022): 3524-3536.
Hakim, A. R., dan N. Suharto. “The Role of Accreditation in Improving Education Quality.” In 2nd International Conference on Research of Educational Administration and Management (ICREAM 2018) (2019): 297-300.
Hasanah, E., S. Sukirman, C. Afriliandhi, dan A. Wijayanto. “Implementasi Akreditasi dalam Perspektif Guru dan Kepala Sekolah di Yogyakarta.” Jurnal Ilmiah Mandala Education 7, no. 3 (2021).
Hutabarat, Z. S. “ZSH Model Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru Dilihat dari Lingkungan Sekolah Hubungannya dengan Motivasi Belajar Siswa: Model Persepsi Siswa tentang Kompetensi Sosial Guru.” (2022).
Idrus, N. F. M., dan T. A. Yang. “Comparison between Roasting by Superheated Steam and by Convection on Changes in Colour, Texture and Microstructure of Peanut (Arachis Hypogaea).” Food Science and Technology Research 18, no. 4, (2012): 515-524.
Karyanto, U. G., dan A. Rahman. “Implikasi Akreditasi Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Tata Kelola Smk Negeri 1 Oku.” Jurnal Manajemen Pendidikan Indonesia 7, no. 2 (2015): 43-57.
Kusuma, I. W. “Strategi Kepala Madrasah dalam Mewujudkan Madrasah Unggul (Studi Kasus di MTs Negeri 2 Ponorogo).” (Doctoral Dissertation, IAIN Ponorogo, 2021).
Lesilolo, H. J. “Penerapan Teori Belajar Sosial Albert Bandura dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 4, no. 2 (2018): 186-202.
Lindawati, A., E. Satispi, D. Afif, dan D. R. Junaidi. “Tata Kelola Persiapan Akreditasi SD Islam Assalaf Tahfidzul Qur’an.” Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora 1, no. 2 (2022): 97-103.
Mudrikah, Mudrikah, dan Saringatun Saringatun et al, Inovasi Pembelajaran di Abad 21. Jakarta: Pradina Pustaka, 2022.
Mustari, M. “Manajemen Pendidikan di Era Merdeka Belajar.” (Prodi S2 Studi AgamaAgama UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2022).
Nanda, W. O., H. Hadiyanto, E. Ermita, dan S. Sulastri. “Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Akreditasi di UPTD SMP Negeri 1 Kapur IX.” Journal of Educational Administration and Leadership 2, no. 3 (2022): 317-320.
Nasir, M., A. A. Mahmudinata, M. Ulya, F. A. Firdaus. “Strategi Pemberdayaan Sekolah Sebagai Upaya Peningkatan Manajemen Pendidikan.” Journal of International Multidisciplinary Research 1, no. 2 (2023): 799-816.
Nur, M. “Kerjasama Kepala Madrasah dengan Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairaat Kotarindau Kec. Dolo.” (Doctoral Dissertation, IAIN Palu, 2018).
Nurdin, N., P. Purwosusanto, T.H. Djuhartono. “Analisis Pengaruh Kinerja Guru dalam Pembelajaran dan Persepsi Siswa atas Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar.” Research and Development Journal of Education 7, no. 2 (2021): 434-444.
Nurfirdaus, N., dan A. Sutisna. “Lingkungan Sekolah dalam Membentuk Perilaku Sosial Siswa.” Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5, no. 2b (2021): 8.
Prassetyo, A. “Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Guru Yapiss Ash-Shidiqiyyah.” (Doctoral Dissertation, Universitas Islam 45 Bekasi, 2023).
Rachmadtullah, R., B. Setiawan, A. J. A. Wasesa, dan J. W. Wicaksono, Monograf Pembelajaran Interaktif Dengan Metaverse. t.tp: t.p., 2022.
Rambe, W. “Stres Akademik Siswa Selama Pembelajaran Daring di SMP Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat serta Implikasi dalam Bimbingan dan Konseling.” (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2021).
S. Jamshed. “Qualitative Research Method-Interviewing and Observation.” Journal of Basic and Clinical Pharmacy 5, no. 4 (2014).
Sarmila, E., dan N. Gistituati. “Akreditasi Sekolah Menurut Persepsi Siswa: Studi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lubuk Sikaping.” Journal of Educational Administration and Leadership 2, no. 2 (2012): 231-235.
Sholahuddin, A., E. Susilowati, B. K. Prahani, dan E. Erman. “Using a Cognitive Style-Based Learning Strategy to Improve Students’ Environmental Knowledge and Scientific Literacy.” International Journal of Instruction 14, no. 4 (2021): 791-808.
Supardi, U. S., dan M. Surur. “The Effect of Grade Accreditation Quality on Community Trust at School in Indonesia.” International Journal of Early Childhood Special Education 14, no. 1 (2022).
Trysia, V. “Studi Kasus Persepsi dan Komitmen Guru terhadap Akreditasi Sekolah Xyz di Depok, Jawa Barat.” Jurnal Pendidikan 19, no. 1 (2018): 31-42.