Prespektif Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Dalam Pendidikan Karakter Dan Kaitannya Dengan Pendidikan Islam

Penulis

  • Fauziah Mashari Universitas Darul 'Ulum Jombang
  • Anna Qomariana Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (Unipdu) Jombang

DOI:

https://doi.org/10.26594/dirasat.v1i2.537

Kata Kunci:

Pendidikan Karakter, Pendidikan Islam, Ki Hadjar Dewantara, Tokoh Pendidikan Indonesia/ Character Education, Islamic Education, Education Leaders Indonesia

Abstrak

Abstrak: Artikel ini membahas pendidikan karakter dalam perspektif Ki Hadjar Dewantara yang merupakan Bapak Pendidikan Nasional, dan kaitannya dengan pendidikan Islam. Di dalam pembangunan karakter yang dipentingkan adalah keikhlasan, kejujuran, jiwa kemanusiaan yang tinggi, sesuainya kata dengan perbuatan, prestasi kerja, kedisiplinan, jiwa dedikasi dan selalu berorientasi kepada hari depan dan pembaharuan. Pembinaan karakter akhlaq-ul kari>mah harus ditanamkan kepada seluruh lapisan dan tingkatan masyarakat, mulai dari tingkat atas sampai ke lapisan bawah. Lapisan atas itu kemudian memberikan teladan yang baik pada masyarakat dan rakyatnya. Tetapi manakala para pemimpin memberikan contoh yang buruk, maka akan berlaku pepatah yang menyatakan, “kalau guru kencing berdiri, murid akan kencing berlari; andai kata guru kencing berdiri, niscaya murid akan kencing menari-nari.” Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, tulisan ini bermaksud mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mendasar berikut: (1) bagaimana pengertian pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara? (2) bagaimana pengertian pendidikan agama? (3) bagaimana kaitan pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara dengan pendidikan Islam? Uraian dari jawaban yang dimaksud akan menunjukkan secara gamblang bahwa gagasan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan karakter seiring dan sejalan dengan pendidikan Islam.

Abstrak: This article discusses character education in the perspective of Ki Hadjar Dewantara who is Father of National Education, and its relation to Islamic education. What is necessary for constructing the character is sincerity, honesty, spirit of humanity, suitability of words and deeds, work performance, discipline, dedication and spirit. Character building of akhl?q-ul kar?mah must be imparted to all layers and levels of society, from top to bottom layer. Then, the top layer gives good examples to the society and its people. When the leaders have bad examples, so there is a strong and deep words that state, “if teachers pee with standing up, students will piss with running; supposing pee standing teachers, pupils will undoubtedly pee dance.” Based on the problems mentioned above, this paper intends to find answers to the following fundamental questions: (1) how is the notion of character education of Ki Hadjar Dewantara? (2) how is the notion of religious education? (3) how is the relation between Ki Hadjar Dewantara’s character education and Islamic education? Description of the answers which are intended to indicate clearly that the Ki Hadjar Dewantara idea about character education along and in line with Islamic education.

Referensi

Syarbini, Amirullah. Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta: Prima Pustaka, 2012.

Arifin. Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum). Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Al-Abrasyi, M. Athiyyah. Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2003.

Dewantara, Ki Hadjar. Karya Bagian I Pendidikan. Yogyakarta: MLPTS, 1962.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Aneka Ilmu, 2003.

Razak, Nasrudin. Dienul Islam. Bandung: PT Al-Ma’arif, 2006.

Arikunto,Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakatek. Jakarta: Bina Aksara, 1993.

Soedjono. Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

Finansial, Sanapiah. Metode Penelitian dan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional, 1982.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Rosda Karya, 2010.

Hudah, Samsul. Konsep Pendidikan Islam Menurut al-Ghazali dan Hasyim Asy’ari. Skripsi—Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, 2011.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2012.

Ekosusilo, Madyo. Kasihadi. R. B: Dasar-dasar Pendidikan. Semarang: Effhar Offset, 1988.

Ali, Muhammad. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Pustaka Amani.

Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pelaksanaanya. Yogyakarta: CV. Tamima Utama, 2004.

Zuriah, Nurul. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.

Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma’arif, 1989.

Muhaimin, dkk. Kontroversi Pemikiran Fazrul Rahman, Studi Krisis Pembaharuan Pendidikan Islam. Cirebon: Pustaka Dinamika, 1999.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993.

Cahyoto. Budi Pekerti dalam Perspektif Pendidikan. Malang: Depdiknas-Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah-Pusat Penataran IPS dan PMP Malang.

Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.

Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001.

Arifin, H.M. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

Umary, Barnawie. Materi Akhlak. Solo: Ramadhani, 1996.

Tim Penyusun. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: Cipta Adi Pustaka, 1989.

Harahap, Hah. dan Bambang Sokawati Dewantara. Ki Hadjar Dewantara dan Kawan-Kawan Ditangkap, Dipenjara, dan Diasingkan. Jakarta: Gunung Aguna, 1980.

Hariyadi, Ki. Ki Hadjar Dewantara sebagai Pendidik, Budayawan, Pemimpin Rakyat, dalam Buku Ki Hadjar Dewantara dalam Pandangan Para Cantrik dan Mentriknya. Yogyakarta: MLTS, 1989.

Gunawan, Berjuang Tanpa Henti dan Tak Kenal Lelah Dalam Buku Peringatan 70 Tahun Taman Siswa. Yogyakarta; MLPTS, 1992.

Dewantara, Bambang Sokawati. Mereka Yang Selalu Hidup: Ki Hadjar Dewantara dan Nyi Hadjar Dewantara. Jakarta: Roda Pengetahuan, 1981.

Dwiarso, Ki Priyo. Sistem Among Mendidik Sikap Merdeka Lahir dan Batin, dalam www.tamansiswa.org, diakses 27 Maret 2014.

Danasuparta, I Djumhur dan H. Sejarah Pendidikan. Bandung: CV. Ilmu, 1976.

Dewantara, Bambang S. 100 Tahun Ki Hadjar Dewantara. Jakarta: Pustaka Kartini, 1989.

Soewito, Irna N.H. Hadi. Soewadi Soryaningrat dalam Pengasingan. Jakarta: Balai Pustaka, 1985.

Mujib, Abdul. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana, 2006.

Rosyadi, Khoiron. Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Muhaimin dan Abdul Mujib. Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofi dan Kerangka Dasar Operasionalnya. Bandung: Trigen Karya, 1993.

Djasuri. Pengajaran Akhlak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Unduhan

Diterbitkan

2016-06-30

Cara Mengutip

Mashari, F., & Qomariana, A. (2016). Prespektif Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Dalam Pendidikan Karakter Dan Kaitannya Dengan Pendidikan Islam. Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 1(2), 285–311. https://doi.org/10.26594/dirasat.v1i2.537

Terbitan

Bagian

Artikel