Relasi Antara Pikiran dan Tindakan Politik dalam Konteks Pendidikan: Perbandingan Paradigma Islam dan Barat
DOI:
https://doi.org/10.26594/dirasat.v2i2.876Kata Kunci:
politik, pendidikan Islam, ideologi Barat | politics, Islamic education, Western ideology.Abstrak
Artikel ini mengkaji ideologi dan politik pendidikan perspektif peradaban Islam dan Barat. Tujuan kajian ini adalah pemetaan karakteristik masing-masing dan tentunya penulis melakukan penilaian-penilaian sekaligus juga mencoba menghadirkan salah satu studi kasus mengenai tema ini. Artikel ini menunjukkan bahwa kajian mengenai ideologi ternyata tidak lepas dari kajian worldview (pandangan dunia). Worldview juga menyangkut persoalan umum tidak hanya dunia fisik tapi juga metafisis. Kajian worldview dapat mengetahui hakikat sebuah ideologi suatu bangsa. Ideologi lebih khusus terkait pikiran yang mempengaruhi dan mendorong tindakan sosial dan politik. Jelas bahwa, ketika peradaban Islam dan Barat dikaji melalui worldview maka terlihat perbedaan antara keduanya. Hal ini berimplikasi pada konsep ideologi keduanya yang mempengaruhi konsep ilmu dan praktik pendidikan. Sudah barang tentu hal ini merupakan konsekuensi logis dari sebuah bangunan peradaban. Dan terlihat jelas muatan dan pertarungan bahkan dominasi suatu worldview dan ideologi serta praktik politik pendidikan Islam dalam konteks pendidikan di Indonesia.
This article examines the ideology and politics of educational perspectives of Islamic and Western civilization. The purpose of this study is to mapping the characteristics of each. Here I try to present one case on this theme. This article shows that the study of ideology can not separated from the worldview study. The worldview study also concerns the general problems of not only the physical world but also the metaphysical one. The worldview study can know the essence of an ideology of a nation. Ideologies are more specifically related thoughts that influence and encourage social and political action. It is clear that when Islamic and Western civilizations are studied through the worldview, there is a difference between the two. This implies both the concept of ideology that influences the concept of science and practice of education. Of course this is a logical consequence of a civilization. And clearly visible content and battle and even dominance of a worldview, ideology and political practice of Islamic education in the context of education in Indonesia.
Referensi
Acikgence, Alparslan. Islamic Science: Towards Definition. Kuala Lumpur: ISTAC 1996.
Acikgence, Alparslan. “The Framework for A History of Islamic Philosophy,” al-Shajarah: Journal of The International Institute of Islamic Thought and Civlization 1, no. 6 (1996).
Arifi, Ahmad. Politik Pendidikan Islam Menelusuri Ideologi dan Aktualisasi Pendidikan Islam di Tengah Arus Globalisasi. Yogyakarta: Teras, 2009.
Aṣbahānī (al), Abū Nu‘aym. Ḥilyat al-Awliyā’. Mesir: al-Sa‘ādah Press, 1357 H.
Attas (al), S.M.N. “The Worldview of Islam, An Outline, Opening Adress,” dalam Sharifah Shifa al-Attas (ed), Islam and the Challenge of Modernity, Proceeding of the Inaugural Symposium on Islam and the Challenge of Modernity: Historical and Contemporary Context. Kuala Lumpur: ISTAC, 1996.
Attas (al), S.M.N. Al-Attas in His Prolegomena to The Metaphysics of Islam an Exposition of the Fundamental Element of the Worldview of Islam. Kuala Lumpur: ISTAC, 1995.
Attas (al), Syed Muhammad Naquib. Islam, Secularism, and The Philosophy of The Future. London: Mansell, 1985.
Bachelard, Gaston. The New Scientific Spirit. Boston: Beacon Press, 1984.
Bakar, Osman. Tauhid Dan Science: Islamic Perspective on Religion and Science, terj. Yuliani Liputo dan Nasrulloh. Bandung: Pustaka Hidayah, 2008.
Budiarjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Dale, Roger. The State and Education Policy. Mylton Keynes, UK: Open University Press, 2009.
Gilchrist, R.N. Principles of Political Science. Madras: Orient Longmans,1957.
Hague, Rod. Comparative Goverment and Politics. London: Macmillan Press, 1998.
Khalīfah b. Khayyāṭ. Al-Tārīkh. Najaf: al-Adab Press, 1967.
Masruri, Hadi dan Imron Rossidy, Filafat Sains dalam Alquran: Melacak Kerangka Dasar Integrasi Ilmu dan Agama, cetakan pertama. Malang: UIN Malang Press, 2007.
Mawdūdī (al), The Process of Islamic Revolution. Lahore: t.p, 1967.
Melsen, Van. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita, terj. Bertens. Jakarta: Gramedia.
Merkl, Peter. Continuity and Change. New York: Harper and Row, 1967.
Musnir, Diana Nabida. “Arah Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Historis,” dalam Shindunata (Ed), Menggagas Paradigma Baru Pendidikan Demokrasi, Otononomi, Civil Society dan Globalisasi. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Nasr, Seyyed Hossein. Science and Civilization in Islam, terj. Mahyudin. Bandung: Bandung, 1997.
Quṭb, Muḥammad Sayyid. Muqawwam al-Taṭawwur al-Islāmī. Kairo: Dār al-Shurūq, t.th..
Ravert, Jerome R. The Philosophy of Science, terj. Saut Pasaribu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Riḍā, Muḥammad Jawwād. Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam Perspektif Sosiologis-Filosofis, terj. Mahmud Arif. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002.
Rosenthal, Franz. Knowledge Triumphant: The Concept of Knowledge in Medieval Islam. Leiden: E.J.Brill, 1970.
Sijistānī (al), Abū Dāwud. Al-Sunan. Egypt: Muṣṭafā al-Bābī al-Ḥallabī, 1371 H.
Smart, Ninian. Worldview: Crosscultural Explorations of Human Belief. New York: Charles Sribner's Sons, t.th.
Wall, Thomas F. Thinking Critically About Philosophical Problem: A Modern Introduction. Australia: Wadsworth Thomson Learning, 2001.
William F. O’Neill, Educational Ideologies: Contemporary Expressions of Educational Philosophies, terj. Omi Intan Naomi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), 35.
Winarno, Budi. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo, 2002.
Zayn (al), Shaykh ‘Aṭīf. Al-Islām wa Idūlūjiyyāt al-Insān. Beirut: Dār al-Kitāb al-Lubnān, 1989.