PENGEMBANGAN MEDIA KOTAK PILAH KALI BAGI (KOLAH KALIGI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS II DI MADRASAH IBTIDAIYAH
Abstract
Media Kolah Kaligi functions as a teacher’s guide in delivering learning material and makes it easier for students to understand material about multiplication and division. This research is a Research and Development study by carrying out media development and validity testing on experts. Data collection techniques used include interviews, observation, documentation and questionnaires. Media implementation was carried out on class II MI students by analyzing the effectiveness of using the Kolah Kaligi media in learning Mathematics. The validity test was carried out by three validators, the first validator with a percentage of 97% in the “very valid” category, the second calidatoe with a percentage of 91% in the “very valid” category, while the third validator with a percentage of 86% in the “very valid” category. Based on the results of trial I and trial II, it can be concluded that the Kolah Kaligi media is valid and effective in increasing the learning motivation of class II MI students in multiplication and division as evidenced by the NGain value of 0,72 in the “high” category. The assessment of student responses with a percentage of 88,72% was in the “very positive” category.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.