PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Penulis

  • Lilik Maftuhatin Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang
  • Galuh Tisna Widiana Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang
  • Puspa Mia Widiyaningsih Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pengelolaan kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif quasi ekperimental dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis menggunakan rumus uji-t dengan sampel penelitian 56 responden. Hasil dari penelitian menunjukkan perubahan hasil belajar kelompok kontrol dari 46,82 menjadi 84,36 dengan rentang 37,54 dan kelompok eksperimen dari 46,62 menjadi 78,35 dengan rentang 31,74. Hasil analisis data paired sample t-test diperoleh nilai sig. (p. Valiue) sebesar 0,000 pada kelompok kontrol  dan 0.014 pada kelompok eksperimen menunjukan keduanya berkorelasi dengan pengelolaan kelas pengaturan siswa dan fisik. Karena nilai sig. (p. Value) < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Atau dengan kata lain 0,000 dan 0,014 > 0,05, maka keputusan yang diambil terdapat pengaruh pengelolaan kelas terhdadap hasil belajar Sejarah kebudayaan Islam.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-02

Terbitan

Vol 6 No 1 (2024): April 2024

Bagian

Artikel

Lisensi

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
    1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
    2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
    3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.