Implementasi Pendekatan Proses Kelompok dalam Pengelolaan Kelas Siswa Madrasah Tsanawiyah
Keywords:
Pendekatan Proses Kelompok, Mata Pelajaran Fikih, Pengelolaan Kelas.Abstract
Pembelajaran Fikih cenderung membosankan yang mengakibatkan anak kurang berkonsentrasi sehingga banyak anak yang keluar masuk pada jam pelajaran sehingga kondisi kelas tidak kondusif. Tujuannya mengetahui suasana kondisi kelas saat pembelajaran sebelum dan sesudah dilaksanakan implementasi pendekatan proses kelompok. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis menggunakan flow model. Metode penelitian yang digunakan, metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Desain penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus, tiap siklus memiliki empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil pengamatan pada pra siklus dengan suasana kelas masih belum kondusif, dilihat dari persentase dari hasil observasi suasana kelas 13%, pada siklus 1 suasana kelas mengalami peningkatan nilai persentase mencapai 48%, pada siklus 2 suasana kelas dapat dikatakan kondusif dan hasil sesuai yang diharapkan yakni persentase mencapai 91%.
References
Afifi, John. Inovasi-inovasi Kreatif Manajemen Kelas dan Pengajaran Efektif (Jogjakarta: Diva Press, 2014).
Amrulloh, Amrulloh. “Guru sebagai Orang Tua dalam Hadis ‘Aku Bagi Kalian Laksana Ayah.’” Dirāsāt: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam 2, no. 1 (2016) : 70-91.
Amrulloh, Amrulloh. “Pendidikan Habituasi Ibadah Anak: Menelusuri Validitas dan Menangkap Pesan Hadits Perintah Shalat Anak.” Didaktika Religia 4, no. 1 (2016): 1-28.
Arikunto, Suharsimi. Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: 2006).
Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2006).
Djamarah, Syaiful Bahri. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2010).
Hasanah, Nur. “Pelaksanaan Pengelolaan Kelas Pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah al-Kautsar Depok,” (Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015), 07.
Helmiati. Micro Teaching Melatih Ketrampilan Dasar Mengajar (Yogyakarta: Aswaja Presindo, 2013).
Karwati, Euis, dan Doni Juni Priansah, Manajemen Kelas Classroom Management (Bandung: Alfabeta, 2015).
Kusuma, Wijaya, dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: PT. Indeks, 2012).
Muttaqin. “Implementasi Keterampilan Pengelolaan Kelas Dalam Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri Mraggen,” (Skripsi Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2009).
Nata, Abuddin. Prespektif Islam tentang Strategi Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2009).
Putra, Miftakhul Ilmi Suwignya, M. Ansor Anwar, Mujianto Solichin, dan Amrulloh Amrulloh. “Efektivitas Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Model Immersed untuk Meningkatkan Respons Belajar Mahasiswa PGMI.” Dirāsāt: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam 4, no. 1 (2018): 91-102.
Rohani Ahmad, dan Abu Ahmadi, Pedoman Penyelenggara Administrasi Pendidikan Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 1991).
Rukmana, Ade, dan Asep Suryana. Pengelolaan Kelas (Bandung: UPI Press, 2006).
Siddiq, Sapiudin. Usul Fiqih (Jakarta: Kencana, 2011).
Sudjana. Metode Statistika (Bandung: Tarsito, 2005).
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: CV. Alfabeta, 2010).
Sukidin., dkk. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas (t.k: Insan Cidekia, 2006).
Syafe’i, Racmat. Ilmu Usul Fiqih (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2010).
Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta: Kencana, 2009).
Wahab, Abdul Aziz. Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (Bandung: Alfabeta, 2007).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.