Analisis perbandingan wireless network standard 802.11a dan 802.11p berdasarkan protokol dynamic source routing di lingkungan vehicular ad hoc networks

Authors

  • Muhammad Yusuf Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Radityo Anggoro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26594/register.v3i2.1040

Keywords:

802.11p, DSR, MANET, VANET, WAVE, Dynamic Source Routing, Mobile Ad Hoc Network, Vehicular Ad Hoc Network,

Abstract

Routing pada Vehicular Ad Hoc Network (VANET) merupakan kasus yang unik karena tingginya perubahan jaringannya. VANET sendiri juga digolongkan dalam Mobile Ad Hoc Network (MANET), sehingga protokol-protokol routing yang ada pada MANET dapat juga dipakai pada VANET. Pemilihan protokol routing menjadi salah satu aspek yang cukup penting. Oleh karena itu, penelitian ini akan melakukan evaluasi seberapa kuatnya protokol Dynamic Source Routing (DSR) dalam menghadapi berbagai skenario VANET yang memiliki kepadatan bervariasi di dalam lalu lintas perkotaan. Digunakan protokol 802.11p dalam ruang lingkup lalu lintas perkotaan yang didapat dari SUMo simulator, dan dianalisa menggunakan NS-2. Pemilihan 802.11p juga dipilih dari hasil perbandingan antara 802.11p dan 802.11a pada ruang lingkup lalu lintas yang berbentuk grid yang didapat juga dari simulator yang sama. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa 802.11p memiliki performa yang lebih bagus dan bervariasi terhadap kepadatan-kepadatan yang telah ditentukan.

 

 

Routing on Vehicular Ad Hoc Network (VANET) is a unique case due to the high network changes. VANET itself is also classified in Mobile Ad Hoc Network (MANET), so the MANET routing protocols can also be used on VANET. Selection of routing protocols becomes one of the most important aspects. Therefore, this study will evaluate how strong the Dynamic Source Routing (DSR) protocol in dealing with various VANET scenarios that have varied densities in urban traffic. This research is using an 802.11p protocol that obtained from SUMO simulator and then analyzed by NS-2. The 802.11p protocol was selected based on the result of performance comparison between 802.11p and 802.11a on some grid-shaped traffic scenarios. The results show that 802.11p has better performance and more robust than 802.11a while using predefined densities.

 

Author Biographies

Muhammad Yusuf, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Teknik Informatika

Radityo Anggoro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Teknik Informatika

References

Al-Maashri, A., & Ould-Khaoua, M. (2006). Performance Analysis of MANET Routing Protocols in the Presence of Self-Similar Traffic. Proceedings of the 31st IEEE Conference on Local Computer Networks (pp. 801-807).

Tampa, Florida, USA: IEEE. Jiang, D., & Delgrossi, L. (2008). IEEE 802.11p: Towards an International Standard for Wireless Access in Vehicular Environments. Proc. IEEE Vehic. Tech. Conf (pp. 2036-2040). Singapore: IEEE.

Li, F., & Wang, Y. (2007). Routing in vehicular ad hoc networks: A survey. IEEE Vehicular Technology Magazine, 2(2), 12-22.

Maqsood, A., & Khan, R. (2012). Vehicular Ad-hoc Networks. International Journal of Computer Science Issues (IJCSI), 9(1), 401–408.

Moonlight, L. S., & Suhardi, S. (2011). Pengaruh model jaringan terhadap optimasi routing Open Shortest Path First (OSPF). TEKNOLOGI, 1(2), 68-80.

Paul, B., Ibrahim, M., & Bikas, M. A. (2011). Experimental Analysis of AODV & DSR over TCP & CBR Connections with Varying Speed and Node Density in VANET. International Journal of Computer Applications, 24(4), 30-37.

Rezkinanda, N. (2016). Pengembangan protokol routing multicast ad hoc on-demand distance vector dengan memperhitungkan jarak euclidean berdasarkan posisi, kecepatan dan delay transmisi pada vanet. Teknik Informatika. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Downloads

Published

2017-07-01

How to Cite

[1]
M. Yusuf and R. Anggoro, “Analisis perbandingan wireless network standard 802.11a dan 802.11p berdasarkan protokol dynamic source routing di lingkungan vehicular ad hoc networks”, Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, vol. 3, no. 2, pp. 75–82, Jul. 2017.

Issue

Section

Article