Implementasi algoritma Floyd dalam menentukan rute terpendek transportasi pariwisata

Authors

  • Utti Marina Rifanti Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto
  • Bongga Arifwidodo Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.26594/register.v5i2.1683

Keywords:

algoritma Floyd, Banyumas, , Floyd algorithm, graph teory, pariwisata, rute terpendek, shortest route, teori graf, tourism

Abstract

The implementation of Floyd algorithm in determining the shortest routes for tourism transportation



Pariwisata merupakan penyumbang kontribusi yang cukup signifikan bagi kemajuan perekonomian suatu daerah. Sarana transportasi umum khusus pariwisata dapat menjadi penyokong kemajuan pariwisata. Sarana transportasi tersebut diperuntukkan bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi objek-objek wisata, sehingga mereka dapat melakukan perjalanan wisata dengan mudah, efektif, dan efisien. Dalam pembangunan rute transportasi yang efektif dan efisien, dibutuhkan kontribusi ilmu pengetahuan yang mempelajari hal tersebut, misalnya teori graf. Teori graf mempunyai berbagai aplikasi dalam kehidupan manusia, termasuk bidang transportasi. Salah satu algoritma dalam teori graf yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan rute suatu model transportasi adalah algoritma Floyd. Studi kasus dari penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rute bus wisata yang dapat menjangkau objek-objek wisata di Kabupaten Banyumas dengan rute terpendek menggunakan algoritma Floyd. Hasil penelitian ini diperoleh rute yang dapat dilalui oleh bus wisata agar dapat menempuh jarak terpendek. Perancangan rute transportasi ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banyumas, baik wisatawan asing maupun wisatawan nusantara.

 

Tourism is a significant contributor to the development of the regional economy. Public transportation specially designed for tourism may well support the development of tourism. Such means of transportation is designed for tourists who would like to visit tourism objects so that they can travel easily, effectively, and efficiently. In developing effective and efficient transportation routes, the contribution of science, such as graph theory, is necessary. Graph theory has been applied in various fields of human life, including in the field of transportation. One of the algorithms in the graph theory that can be used to optimize the route of a transportation model is Floyd algorithm. This research was a case study in Banyumas Regency. It was aimed at designing tour bus routes heading for the tourism objects in Banyumas Regency by displaying the shortest routes using Floyd algorithm. Through this research, it was obtained the shortest routes that could be traveled by tour buses. The routes were expected to increase the number of visitors, both foreign and domestic tourists, to Banyumas Regency.

Author Biographies

Utti Marina Rifanti, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto

Teknik Telekomunikasi

Bongga Arifwidodo, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto

Teknik Telekomunikasi

References

Ardana, D., & Saputra, R. (2016). Penerapan Algoritma Dijkstra pada Aplikasi Pencarian Rute Bus Trans Semarang. Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2016) (pp. 299-306). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Ardiansyah, I., & Hakim, D. K. (2012). Rancang Bangun Aplikasi untuk Menentukan Jalur Terpendek Menggunakan Algoritma Floyd di Lokasi Wisata Purbalingga. JUITA, II(2), 133-143.

Banyumas, B. (2017). Kabupaten Banyumas dalam Angka 2017. Banyumas: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas.

Basuki, I., & Setiadi, A. (2015). Potensi Angkutan Umum Pariwisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Transportasi, 15(2), 135-142.

BPS, B. (2019). Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara per Bulan ke Indonesia Menurut Pintu Masuk, 2017-2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Retrieved September 13, 2019, from https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/04/05/1296/jumlah-kunjungan-wisatawan-mancanegara-per-bulan-ke-indonesia-menurut-pintu-masuk-2017-2018.html

Darnita, Y., Toyib, R., & Rinaldi, R. (2017). Implementasi Algoritma Floyd Warshall untuk Menentukan Letak dan Lokasi Perusahaan Travel/Rental Mobil di Kota Bengkulu. Jurnal Pseudocode, IV(2), 144-156.

Gusmão, A., Pramono, S. H., & Sunaryo, S. (2013). Sistem Informasi Geografis Pariwisata Berbasis Web Dan Pencarian Jalur Terpendek Dengan P Algoritma Dijkstra. Jurnal EECCIS, 7(2), 125-130.

Hasibuan, A. R. (2016). Penerapan Algoritma Floyd Warshall untuk Menentukan Jalur Terpendek dalam Pengiriman Barang. Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), 3(6), 20-24.

Hermawati, S., & Hermawati, S. (2016). Potensi Industri Pariwisata Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 21(3), 173-181.

Indiarto, W., & Somantri, M. (2017). Perancangan Aplikasi Informasi Jadwal dan Rute Bus Rapid Transit Trans Semarang Berbasis Sistem Operasi Android. TRANSMISI, 19(3), 125-137.

Kemenpar, K. (2019). Laporan Kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Retrieved September 13, 2019, from http://www.kemenpar.go.id/post/laporan-akuntabilitas-kementerian-pariwisata-lakip-tahun-2018

Kriswanto, Y. R., Bendi, R. K., & Aliyanto, A. (2014). Penentuan Jarak Terpendek Rute Transmusi dengan Algoritma Floyd-Warshall. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2014 (SEMANTIK 2014) (pp. 209-216). Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.

Munir, R. (2010). Matematika Diskrit. Bandung: Informatika.

Mustika, I. M., Ginardi, R. V., & Munif, A. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Angkutan Trans Sarbagita Provinsi Bali Berbasis Perangkat Bergerak. Jurnal Teknik ITS, 6(1).

Ningrum, F. W., & Andrasto, T. (2016). Penerapan Algoritma Floyd-Warshall dalam Menentukan Rute Terpendek pada Pemodelan Jaringan Pariwisata di Kota Semarang. Jurnal Teknik Elektro, 8(1), 21-24.

Rifanti, U. M. (2017). Pemilihan Rute Terbaik Menggunakan Algoritma Dijkstra Untuk Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas Di Purwokerto. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(2), 90-99.

Roselina, R. (2016). Penerapan Algoritma Kruskal dalam Pembangunan Rute Bus Wisata Kota Bandung. Makalah IF2120 Matematika Diskrit.

Sabon, V. L., Perdana, M. T., Koropit, P. C., & Pierre, W. C. (2018). Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Pariwisata Indonesia Pada Asean Economic Community. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 8(2), 163-176.

Santi, F. (2016). Dampak Aliran Investasi dan Barang/Jasa Pariwisata Internasional Terhadap Permintaan Pariwisata Indonesia. Jurnal Bisnis Darmajaya, 2(2), 105-133.

Setiawan, V., Kiftiah, M., & Partiwi, W. B. (2017). Analisis Algoritma Floyd Warshall Untuk Menentukan Lintasan Terpendek Pengangkutan Sampah (Studi Kasus: Pengangkutan Sampah di Kabupaten Kubu Raya). Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster), 6(3), 221-230.

Tambunan, N. (2009). Posisi Tranportasi Dalam Pariwisata. Majalah Ilmiah Panorama Nusantara, VI(Januari-Juni), 39-48.

Downloads

Published

2019-07-01

How to Cite

[1]
U. M. Rifanti and B. Arifwidodo, “Implementasi algoritma Floyd dalam menentukan rute terpendek transportasi pariwisata”, Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, vol. 5, no. 2, pp. 140–151, Jul. 2019.

Issue

Section

Article