Analisis Korespondensi Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Provinsi di Indonesia

Authors

  • Mahmudi Mahmudi Universitas Syiah Kuala
  • Mulkan Fahmi Universitas Syiah Kuala
  • Nuwairy Elfurqany Universitas Syiah Kuala
  • Siti Sarah Universitas Syiah Kuala
  • Asep Rusyana Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.26594/jmpm.v4i1.1617

Keywords:

Kecelakaan Lalu Lintas, Analisis Korespondensi, Grafik Korespondensi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan mengenai tingkat kecelakaan lalu lintas berdasarkan provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data kecelakaan lalu lintas 4 bulan pertama tahun 2019 di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 31 provinsi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji Chi-Square, analisis profil baris dan kolom, analisis nilai inersia baris dan kolom, serta grafik Korespondensi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kecelakaan luka ringan merupakan tingkat kecelakaan dengan jumlah terbesar di Indonesia, dengan persentase sebesar 21,4% korban kecelakaan lalu lintas terdapat di provinsi Jawa Timur, sebesar 17,7% terdapat di provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan grafik korespondensi korban kecelakaan luka ringan dan meninggal dunia dominan terjadi di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Korban kecelakaan luka berat dominan di provinsi Sumatera Utara dan Lampung.

References

Azalia. (2013). Analisis Korespondensi Terhadap Jenis Kegiatan Utama Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas di Maluku Tahun 2012. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Doey, L., & Kurta, J. (2011). Correspondence Analysis applied to psychological research. Tutorials in Quantitative Methods for Psychology, 7(1), 5-14. doi:10.20982/tqmp.07.1.p005

Greenacre, M. J. (2007). Correspondence Analysis in Practice. New York: Chapman & Hall/CRC.

Hair, J., Black, W., Babin, B., Anderson, R., & Tatham, R. (2010). Multivariate Data Analysis. 7th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

KORLANTAS POLRI. (2019). Accident Reports by Polda. Dipetik Mei 24, 2019, dari korlantas-irsms: http://www.korlantas-irsms.info/graph/accidentTypeTable

Kusuma, A. W., Srinadi, I. G., & Sari, K. (2016). Aplikasi Analisis Korespondensi untuk Melihat Karakteristik Usaha Pariwisata di Provinsi Bali. E-Jurnal Matematika, 76-81.

Mattjik, A. A., & Sumertajaya, I. M. (2011). Sidik Peubah Ganda dengan Menggunakan SAS. Bogor: IPB Press.

Ramadhani, E., & Rusyana, A. (2010). Correspondence Analysis on Public Service in Sabang Tourism Area. Natural, 10(1), 36-44. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/318135083_Correspondence_Analysis_on_Public_Service_in_Sabang_Tourism_Area

Rencher, A. C. (2002). Methods of Multivariate Analysis. 2nd Edition. New York: John Wiley & Sons.

Rusyana, A., Nurhasanah, & Maulizasari. (2018). Description of the supporting factors of final project in Mathematics and Natural Sciences Faculty of Syiah Kuala University with multiple correspondence analysis. 352. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. Retrieved from https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/352/1/012054/meta

Souriala, N., Wolfsona, C., Zhub, B., Quailb, J., Fletchera, J., Karunananthana, S., . . . Bergman, H. (2010). Correspondence analysis is a useful tool to uncover the relationships among categorical variables. Journal of Clinical Epidemiology, 63(6), 638-646. doi:https://doi.org/10.1016/j.jclinepi.2009.08.008

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009. (2009, Juni 22). Tentang Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96.

Yelland, P. M. (2010). An Introduction to Correspondence Analysis. The Mathematica Journal, 12.

Downloads

Published

2019-03-24