Pengembangan Media Audiovisual Powtoon pada Pembelajaran Matematika untuk Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.26594/jmpm.v5i2.2084Keywords:
Media Pembelajaran, Pengembangan, Matematika, PowtoonAbstract
Menurut observasi penulis dilapangan sewaktu guru mengajar di dalam kelas ada beberapa siswa yang mendapat kesukaran dalam memahami mata pelajaran matematika. Dimana siswa akhirnya menjadi jenuh, menganggap matematika pelajaran yang susah, sehingga siswa menilai bahwa matematika merupakan pelajaran yang membosankan. Untuk mengurangi hal tersebut dibutuhkan media pembelajaran terbaru dan menarik untuk merangsang daya kreatifitas para siswa, diantaranya menggunakan media animasi audiovisual Powtoon. Metode yang digunakan adalah RnD (Pengembangan). Hasil diperoleh bahwa media audiovisual PowToon memenuhi nilai kelayakan yang digunakan sebagai media pembelajaran. Dari hasil validasi materi menunjukkan kategori valid dengan memperoleh nilai 3,53. Untuk aspek media memperoleh nilai 3,28 dengan kategori valid, untuk aspek tampilan program memperoleh nilai 3,5 dengan kategori valid, dan untuk aspek kualitas teknis dan keefektifan program memperoleh nilai 3,5 dengan kategori valid.References
Alghazo, I. M. (2010). The use of instructional technology in schools - By Mal Lee & Arthur Winzenried. British Journal of Educational Technology. https://doi.org/10.1111/j.1467-8535.2010.01060_9.x
Andrianti, Y., Susanti, R., & Hudaidah. (2016). Pengembangan Media Powtoon Berbasis Audiovisual pada Pembelajaran Sejarah. Jurnal Criksetra.
Anjarsari, E., A, H., Irvan, M., & A, S. (2017). Spatial Intelligence on Solving Three Dimensional Geometry Object Through Project Based Learning. The International Journal of Social Sciences and Humanities Invention. https://doi.org/10.18535/ijsshi/v4i8.20
Bryer, T. A., & Seigler, D. (2012). Theoretical and Instrumental Rationales of Student Empowerment through Social and Web-Based Technologies. Journal of Public Affairs Education. https://doi.org/10.1080/15236803.2012.12001693
Faisal, E. El, & Sulkipani, S. (2016). Pengembangan bahan ajar berbasis muatan lokal pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan. https://doi.org/10.21831/civics.v13i2.12721
Gall, M.D, B. W. . (1989). Educational Research an Introduction fourth edition. In Longman Inc.
Ketamo, H., & Suominen, M. (2010). Learning-by-teaching in educational game: Educational outcome, user experience, and social networks. Journal of Interactive Learning Research.
Munandar, S. C. . (1999). Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Kreativitas Dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif Dan Bakat.
Munir. (2020). Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan. In Antimicrobial agents and chemotherapy.
Nurseto, T. (2012). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan. https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.706
Pusvyta Sari. (2015). MEMOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN E-LEARNING. Ummul Quro.
Sagala, S. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan: Pemberdayaan guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat dalam manajemen sekolah. In The Concept and Meaning.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukiyasa, K., & Sukoco, S. (2013). Pengaruh media animasi terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa materi sistem kelistrikan otomotif. Jurnal Pendidikan Vokasi. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i1.1588
Van den Akker, J., Branch, R.M., Gustafson, K., Nieveen, N. and Plomp, T. eds. (2012). Design approaches and tools in education and training. In Springer Science & Business Media.
Vinson, K. D. (1999). National curriculum standards and social studies education: Dewey, freire, foucault, and the construction of a radical critique? Theory and Research in Social Education. https://doi.org/10.1080/00933104.1999.10505883Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
All information and contents of articles contained in JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika are free to read, download, print, copy, or share with various legal purposes.
The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal website refers to the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license terms.